Membuka usaha les private merupakan salah satu peluang berdagang dalam bidang jasa, yang dimana usaha ini membutuhkan rmodal usaha minim namun dapat menguntungkan. Disamping bermodalkan minim, usaha inipun masih minim dalam segi persaingannya. Tak hayal disatu tempat hanya terdapat 1-3 saja yang membuka usaha les private ini.

    Berdasarkan pengalaman saya, saya sendiripun merasakan bahwa proses menuntut ilmu tidak hanya cukup dilakukan di sekolah saja, melainkan saya harus belajar diluar kegiatan sekolah yang dimana situasinya masih dikontrol sama seperti ketika kita sekolah. Maka dari itu sayapun mengiktui les tambahan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan suatu pelajaran agar lebih cepat memahami pelajaran dibandingkan dengan murid lain.

Tips Membuka Usaha Les Privat Bermodalkan 0 Rupiah

1. Buatlah Rencana Sematang mungkin

    Ada beberapa hal yang patut kamu perhatikan saat kamu akan membuka usaha ini,yang diantaranya adalah sebagai berikut :

• Perhitungkan apa saja keperluan-keperluan saham yang kamu perlukan, carilah barang semurah mungkin dengan kualitas sebaik mungkin
• Jika ada barang keperluan yang memang kamu sudah ada (Buku Pelajaran, pulpen, alat tulis, dll) kamu tidak usah untuk membeli yang baru lagi, manfaatkan saja apa yang ada
• Tentukan target klien kamu, apakah kamu ingin membuka les private untuk anak SD, SMP , atau SMA
• Selanjutnya buatlah rangkaian dasar berdasarkan perkiraan apa yang akan murid pelajari dan persiapkan materinya. Kamu bisa cari Silabus Materi Tahun Terkini di internet
• Terakhir jangan lupa untuk menentukan biaya masuk dari usaha les private kamu. Tipsnya adalah pasang harga se-familiar mungkin, sehingga calon klien tidak beralih lagi ke orang lain ketika kamu menyebutkan biaya les privatemu.

2. Mulailah Mengasah Kemampuan Kamu lagi

       Sebelum kamu mengajarkan ilmu kepada orang lain, ada baiknya jika kamu mereview kembali materi-materi yang sekiranya kamu akan ajarkan kepada klien kamu nanti. Seumpamanya kamu belum terlalu menguasai satu materi, disarankan agar kamu melatih dulu materi tersebut sampai kamu bisa menguasainya. Dengan cara ini, kamu tidak lagi merasa kesulitan ketika memberikan ilmu kepada klien kamu.

3. Aturlah Jadwal Kamu Sebaik mungkin

    Jika kamu sekiranya sudah bisa menguasai materi-materi yang akan kamu ajarkan kepada klien kamu,saatnya kamu mulai mengatur jadwal kamu. Pilihlah jadwal berdasarkan keputusan bersama antara klien dengan kamu, tipsnya adalah pertama kamu beri rekomendasi dulu jadwal yang sekiranya nyaman dipihak kamu, setelah itu beri pilihan untuk klien mu berdasarkan jadwal terbaik dirinya.
    Aturlah jadwal sebaik mungkin agar klienmu merasa nyaman dan pas dalam belajar. Lebih baik lagi jika kamu memang bisa menuruti jadwal yang sepenuhnya telah diberikan oleh si klien tersebut.

Baca juga : RESELLER : Pengertian, Kelebihan Kekurangan, Untung / Rugi ?

4. Komunikasi dengan Keluarga Klien

    Bukan hanya klien saja yang kamu harus pikirkan, tetapi orang tua juga diusahakan menjalin komunikasi denganmu sebaik mungkin, hal ini dilakukan agar mereka secara tidak langsung merasa nyaman dengan pribadi kamu dan mereka bisa saja mempromosikan kamu ke tetangga-tetangga lain sehingga usahamu mempunyai banyak klien dan mendapatkan banyak penghasilan. 

5. Berikanlah Konsultasi Gratis kepada Klienmu

    Memang kelihatannya simple sekali ketika kamu harus membarikan konsultasi gratis kepada klienmu, baik itu konsultasi Pekerjaan Rumah sampai ke konsultasi mengenai lanjutan sekolah klien. Tapi dengan kamu menerapkan cara ini berkelanjutan, hubungan kamu secara tidak langsung bisa lebih akrab dengan klienmu dan para orang tuanya bakal lebih puas akan servis private kamu.

    Selain memberikan konsultasi mengenai pendidikan, kamu juga bisa memberikan beberapa konsultasi kehidupan sosial, baik itu memberikan motivasi kehidupan ataupun memberikan masukan dalam pergaulan agar kamu dipandang lebih frendly oleh klienmu.

6. Evaluasi diri

    Tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, di siklus bisnismu juga perlu dibiasakan menerapkan sistem evaluasi diri, maksudnya apa sih? maksudnya jika kamu mendapatkan masukan saran atau kritik dari beberapa klien kamu sebaiknya kamu terima itu. Sebab dengan banyaknya masukan seperti itu kamu bisa lebih termotivasi agar lebih mengetahui sisi buruk mana yang kamu harus perbaiki dan sisi baik mana yang kamu harus pertahankan, dampak dari hal ini adalah kualitas kerja kamu semakin baik kedepannya serta semakin bagus dipandang oleh klien-klien kamu.

    Bagaimana apakah kamu sudah siap untuk menjadi Guru Les Privat ini ? 

Baca juga : RESELLER : Pengertian, Kelebihan Kekurangan, Untung / Rugi ?